Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan © VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
“Di Partai Demokrat, sepanjang tak persoalan hukum dan WNI silahkan mendaftar. Tak ada masalah meskipun seorang germo,” kata Ramadhan Pohan di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (27/3).
Tapi, kata dia, tentu ada tim seleksi yang akan menilai apakah germo itu layak dan pantas menjadi caleg Partai Demokrat.
“Ada tim penilai, siapapun asal tidak melanggar etika, hukum, tak masalah,” kata dia.
“Kita menghormati hak seseorang. Jangan sampai kita melanggar HAM-nya, jangan sampai menghina, beda dengan Aceng Fikri yang ditolak oleh Srikandi Hanura,” kata dia.
Kemarin, Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Dadik Sudaryanto membenarkan, ada seorang mami atau germo Pub ternama, berinisial Y, yang maju menjadi bacaleg Demokrat.
Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim, Achmad Iskandar mengatakan, tidak mempermasalahkan profesi germo sebagai caleg.
“Semua bisa saja mendaftar dan semua profesi. Partai Demokrat terbuka untuk semua. Kalau ada masyarakat keberatan baru akan dilakukan evaluasi dan dicoret,” tegas mantan kepala Biro AP Pemprov Jatim itu.
Berdasarkan telusuran Aktual.co, caleg germo itu bekerja di sebuah Pub hiburan malam terkenal di Surabaya. Lebih ironis lagi, caleg ini maju untuk pemilihan DPRD Jatim. Caleg tersebut berinisial Y asal Gresik.
Tentu saja, diterimanya germo sebagai caleg membuktikan bakal calon legislatif (Bacaleg) yang direkrut Partai Demokrat dinilai asal-asalan oleh sebagian orang.
Redaktur: Abu Hafsah
http://news.fimadani.com
0 komentar:
Posting Komentar