MIRIP MISSION IMPOSSIBLE, SEORANG KADER PKS MENANG DUEL MESKI DIJIRO OLEH SELURUH PARPOL DI PILKADA KAB. SERUYAN

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seruyan pada hari Rabu (10/4),
secara resmi menetapkan pasangan Sudarsono- Yulhaidir (SURYA) yang maju
melalui jalur independen sebagai pemenang.
PKS mengajukan
kadernya dalam pilkada Seruyan melalui jalur independen dikarenakan
jumlah kursi di DPRD Seruyan tidak cukup, sementara semua partai lebih
memilih mendukung pasangan H. Achmad Ruswandi- H Sutrisno (HARUS)
Pasangan Sudharsono-Yulhaidir mampu mengalahkan Pasangan H Achmad
Ruswandi- H Sutrisno (HARUS) yang diusung oleh semua partai politik yang
memiliki kursi di DPRD setempat, dalam Pilkada yang digelar 4 April
2013 lalu.
Hasil suara yang diperoleh pasangan Surya di
Kabupaten Seruyan Sudarsono unggul 62 Persen mengalahkan H Iwan, yang
hanya mendapat dukungan 38 persen. Sedangkan untuk Kota Kuala Pembuang
Pasangan Sudarsono juga masih unggul yakni mencapai 60 persen sedangkan
Pasangan H Iwan hanya 40 persen.[banjarmasinpost]
***
Adalah Sudarsono, kader PKS mantan anggota DPRD Propinsi Kalimantan
Tengah yang maju sebagai calon Bupati lewat jalur independen (karena PKS
tak punya kursi di DPRD) berhasil memenangkan pilkada Kabupaten Seruyan
Kalimantan Tengah yang berlangsung 4 April 2013 yang diikuti dua pasang
calon.
Hebatnya lagi, Sudarsono yang mengundurkan diri sebagai
aleg DPRD Kalteng (28/1/13) dan berpasangan dengan Yulhaidir ini
mengalahkan keroyokan semua partai politik yang memiliki kursi di DPRD
Seruyan yang mengusung pasangan H Achmad Ruswandi-H Sutrisno (Harus).
Ahmad Ruswandi sendiri adalah anak bupati incumbent Darwan Ali yang
sudah 2x terpilih, jadi untuk Pilkada sekarang tak bisa maju lagi maka
dia majuin "putra mahkotanya" jadi Cabup Seruyan.
Sepekan
setelah pencoblosan, Rabu (10/4), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten
Seruyan, secara resmi menetapkan pasangan nomor urut satu
Sudarsono-Yulhaidir (Surya) yang maju melalui jalur independen sebagai
pemenang. Sudarsono, SH - Yulhaidir 53.65%, Ahmad Ruswandi - Sutrisno,
SH 46.34%.
Pelaksanaan rapat pleno KPU dalam penetapan
perhitungan akhir Pilkada di Kabupaten Seruyan berlangsung tegang. Sebab
awalnya tim 'Harus' tidak menerima. Namun akhirnya, pasangan calon yang
kalah itu pun dengan legowo menerima kekalahan tersebut. Demikian
diwartakan tribunnews.
Inilah Mission Impossible PKS yang
berhasil mengalahkan keroyokan 12 partai koalisi PDIP, Demokrat, Golkar,
PKB, PAN, Hanura, Gerindra, PPRN, PKPB, PBB, PPP dan Partai Kedaulatan.
Hasil ini juga 'membenarkan' prediksi para pengamat bahwa kasus LHI
akan sangat berpengaruh terhadap PKS. Ya, kasus LHI ini menjadi pemicu
kader-kader PKS untuk bekerja keras menggandakan perjuangan dan
pengorbanan dengan semaksimal ikhtiar, dan Allah SWT telah memberi
kemenangan ini. Allahu Akbar wa lillahil hamd....
[pkspiyungan]
MIRIP MISSION IMPOSSIBLE, SEORANG KADER PKS MENANG DUEL MESKI DIJIRO OLEH SELURUH PARPOL DI PILKADA KAB. SERUYAN

Pasangan Sudharsono-Yulhaidir mampu mengalahkan Pasangan H Achmad Ruswandi- H Sutrisno (HARUS) yang diusung oleh semua partai politik yang memiliki kursi di DPRD setempat, dalam Pilkada yang digelar 4 April 2013 lalu.
Hasil suara yang diperoleh pasangan Surya di Kabupaten Seruyan Sudarsono unggul 62 Persen mengalahkan H Iwan, yang hanya mendapat dukungan 38 persen. Sedangkan untuk Kota Kuala Pembuang Pasangan Sudarsono juga masih unggul yakni mencapai 60 persen sedangkan Pasangan H Iwan hanya 40 persen.[banjarmasinpost]
***
Adalah Sudarsono, kader PKS mantan anggota DPRD Propinsi Kalimantan Tengah yang maju sebagai calon Bupati lewat jalur independen (karena PKS tak punya kursi di DPRD) berhasil memenangkan pilkada Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah yang berlangsung 4 April 2013 yang diikuti dua pasang calon.
Hebatnya lagi, Sudarsono yang mengundurkan diri sebagai aleg DPRD Kalteng (28/1/13) dan berpasangan dengan Yulhaidir ini mengalahkan keroyokan semua partai politik yang memiliki kursi di DPRD Seruyan yang mengusung pasangan H Achmad Ruswandi-H Sutrisno (Harus). Ahmad Ruswandi sendiri adalah anak bupati incumbent Darwan Ali yang sudah 2x terpilih, jadi untuk Pilkada sekarang tak bisa maju lagi maka dia majuin "putra mahkotanya" jadi Cabup Seruyan.
Sepekan setelah pencoblosan, Rabu (10/4), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seruyan, secara resmi menetapkan pasangan nomor urut satu Sudarsono-Yulhaidir (Surya) yang maju melalui jalur independen sebagai pemenang. Sudarsono, SH - Yulhaidir 53.65%, Ahmad Ruswandi - Sutrisno, SH 46.34%.
Pelaksanaan rapat pleno KPU dalam penetapan perhitungan akhir Pilkada di Kabupaten Seruyan berlangsung tegang. Sebab awalnya tim 'Harus' tidak menerima. Namun akhirnya, pasangan calon yang kalah itu pun dengan legowo menerima kekalahan tersebut. Demikian diwartakan tribunnews.
Inilah Mission Impossible PKS yang berhasil mengalahkan keroyokan 12 partai koalisi PDIP, Demokrat, Golkar, PKB, PAN, Hanura, Gerindra, PPRN, PKPB, PBB, PPP dan Partai Kedaulatan.
Hasil ini juga 'membenarkan' prediksi para pengamat bahwa kasus LHI akan sangat berpengaruh terhadap PKS. Ya, kasus LHI ini menjadi pemicu kader-kader PKS untuk bekerja keras menggandakan perjuangan dan pengorbanan dengan semaksimal ikhtiar, dan Allah SWT telah memberi kemenangan ini. Allahu Akbar wa lillahil hamd....
[pkspiyungan]

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seruyan pada hari Rabu (10/4),
secara resmi menetapkan pasangan Sudarsono- Yulhaidir (SURYA) yang maju
melalui jalur independen sebagai pemenang.
PKS mengajukan
kadernya dalam pilkada Seruyan melalui jalur independen dikarenakan
jumlah kursi di DPRD Seruyan tidak cukup, sementara semua partai lebih
memilih mendukung pasangan H. Achmad Ruswandi- H Sutrisno (HARUS)
Pasangan Sudharsono-Yulhaidir mampu mengalahkan Pasangan H Achmad Ruswandi- H Sutrisno (HARUS) yang diusung oleh semua partai politik yang memiliki kursi di DPRD setempat, dalam Pilkada yang digelar 4 April 2013 lalu.
Hasil suara yang diperoleh pasangan Surya di Kabupaten Seruyan Sudarsono unggul 62 Persen mengalahkan H Iwan, yang hanya mendapat dukungan 38 persen. Sedangkan untuk Kota Kuala Pembuang Pasangan Sudarsono juga masih unggul yakni mencapai 60 persen sedangkan Pasangan H Iwan hanya 40 persen.[banjarmasinpost]
***
Adalah Sudarsono, kader PKS mantan anggota DPRD Propinsi Kalimantan Tengah yang maju sebagai calon Bupati lewat jalur independen (karena PKS tak punya kursi di DPRD) berhasil memenangkan pilkada Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah yang berlangsung 4 April 2013 yang diikuti dua pasang calon.
Hebatnya lagi, Sudarsono yang mengundurkan diri sebagai aleg DPRD Kalteng (28/1/13) dan berpasangan dengan Yulhaidir ini mengalahkan keroyokan semua partai politik yang memiliki kursi di DPRD Seruyan yang mengusung pasangan H Achmad Ruswandi-H Sutrisno (Harus). Ahmad Ruswandi sendiri adalah anak bupati incumbent Darwan Ali yang sudah 2x terpilih, jadi untuk Pilkada sekarang tak bisa maju lagi maka dia majuin "putra mahkotanya" jadi Cabup Seruyan.
Sepekan setelah pencoblosan, Rabu (10/4), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seruyan, secara resmi menetapkan pasangan nomor urut satu Sudarsono-Yulhaidir (Surya) yang maju melalui jalur independen sebagai pemenang. Sudarsono, SH - Yulhaidir 53.65%, Ahmad Ruswandi - Sutrisno, SH 46.34%.
Pelaksanaan rapat pleno KPU dalam penetapan perhitungan akhir Pilkada di Kabupaten Seruyan berlangsung tegang. Sebab awalnya tim 'Harus' tidak menerima. Namun akhirnya, pasangan calon yang kalah itu pun dengan legowo menerima kekalahan tersebut. Demikian diwartakan tribunnews.
Inilah Mission Impossible PKS yang berhasil mengalahkan keroyokan 12 partai koalisi PDIP, Demokrat, Golkar, PKB, PAN, Hanura, Gerindra, PPRN, PKPB, PBB, PPP dan Partai Kedaulatan.
Hasil ini juga 'membenarkan' prediksi para pengamat bahwa kasus LHI akan sangat berpengaruh terhadap PKS. Ya, kasus LHI ini menjadi pemicu kader-kader PKS untuk bekerja keras menggandakan perjuangan dan pengorbanan dengan semaksimal ikhtiar, dan Allah SWT telah memberi kemenangan ini. Allahu Akbar wa lillahil hamd....
[pkspiyungan]
1 komentar:
Kunjungan Sore dari Kabupaten Seruyan...sambil baca-baca disini...
Posting Komentar